Ticker

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

i love Alloh

Ya Alloh Engkau “Maha Bercahaya” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Cahaya #Dakwah #Islam

 ▶️ Allah itu An-Nur ◀️

Artinya Yang Maha Pemberi Cahaya.
Maksudnya adalah Allah itu berkuasa membuat cahaya dan membuat cahaya-Nya itu untuk menerangi alam semesta ini.
Selain itu arti cahaya disini juga bisa diartikan sebagai hidayah, Allah mampu untuk memberikan “cahaya” kedalam hati orang-orang yang tersesat agar kembali ke jalan yang benar.

Apabila seseorang didalam hatinya telah meyakini bahwa hanya Allah yang dapat memberikan manfaat dan mudhorat, maka Allah akan memberikan cahaya keimanan di dalam hatinya dan mengizinkannya untuk menjadi orang yang beriman.
Karena keimanan itupun harus mendapatkan izin dari Allah Ta’ala.
Firman Allah dalam Surat Yunus (10) : 100.

Ya Alloh Engkau “Maha Bercahaya” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Cahaya
Ya Alloh Engkau “Maha Bercahaya” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Cahaya

📖 Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah Ta’ala.
Dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

💡
“Hanya Allah yang dapat memberikan manfaat dan mudhorat”
memang mudah diucapkan dilisan, akan tetapi sangat sulit untuk diyakini didalam hati dan diamalkan dengan perbuatan.
Oleh sebab itu diperlukan kesungguhan yang kuat, karena inilah syarat utama agar Allah Ta’ala mengizinkan kita menjadi orang yang beriman.
Yaitu betul-betul meyakini bahwa hanya Allah Ta’ala yang dapat memberikan manfaat dan mudhorat.
Apabila seseorang didalam hatinya masih banyak sekali yang dia yakini dapat memberikan manfaat dan mudharat selain Allah, maka selamanya dia tidak akan bisa menjadi orang yang beriman.
Dan apabila dia tidak menjadi orang yang beriman, maka selamanya dia tidak akan bisa masuk kedalam syurga.
Apabila kita telah meyakini bahwa hanya Allah Ta’ala yang dapat memberikan manfaat dan mudhorat, maka jangan sekali-kali kita berhenti hanya sebatas ini saja.
Karena keyakinan yang demikian baru terhitung “setitik iman”.

💡 Oleh sebab itu hendaknya keyakinan yang baru setitik ini kita perbesar sehingga menjadi utuh (sempurna).
Sedangkan bagaimana caranya?
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Awawaluddin Ma’rifatullah.
(Awal beragama adalah mengenal Allah Ta’ala)”.

―An Nuur termasuk dalam 99 Asma’ul husna.

sumber : https://risalahmuslim.id/kamus/an-nuur/


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin.

Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali.

Ya Alloh Engkau “Maha Bercahaya” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Cahaya
Ya Alloh Engkau “Maha Bercahaya” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Cahaya 

Posting Komentar

0 Komentar