DALIL PENETAPAN 

Nama Asy-Syakur telah disebutkan oleh Allah beberapa kali didalam Al-Qur’an diantaranya:

إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.” ( QS. At-Taghabun: 17)

Ya Alloh Engkau “Maha Pembalas Budi” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Pembalasan Kebaikan Tanpa Batas
Ya Alloh Engkau “Maha Pembalas Budi” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Pembalasan Kebaikan Tanpa Batas

MAKNA 

Asy-Syakur adalah Yang berterima kasih atas amal yang sedikit, yang memaafkan kesalahan yang banyak, dan Dia tidak mengabaikan balasan bagi orang-orang yang berlaku baik, bahkan melipatgandakannya. (The Miracle Of Asmaul Husna : 279)

Imam Khattabi berkata : Asy-Syakur adalah yang mensyukuri (berterima kasih) ketika hanya dipatuhi sedikit saja, yang memberi kenikmatan yang banyak dan yang menerima balasan terima kasih yang sedikit. (Sya’n ad-Du’a : 65)

DO’A IBADAH 

Diantara do’a ibadah tentang nama Allah Asy-Syakur yang dengannya Allah bersyukur adalah :➢ Hendaknya seseorang tidak meremehkan amal shalih sekecil apapun, hal ini sebagaimana  disebutkan di dalam hadis dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Janganlah engkau merendahkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah yang berseri.” (HR. Muslim : 6857) 

Dalam hadis yang lain beliau juga bersabda :

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

Takutlah (hindarilah) neraka meski hanya dengan shadaqah separuh kurma.” (HR Bukhari : 1417 dan Muslim : 2395)

➢ Sebuah amal shalih yang kecil dalam pandangan kita, akan besar pahalanya di sisi Allah Yang Maha Berterima kasih karena Allah tidak akan mendzolimi seorang pun diantara hamba-Nya. Bahkan amal sholih yang dilakukan seorang hamba akan dilipatgandakannya sesuai niatnya, keimanannya dan ketaqwaanya kepada Allah. Allah berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمً

Sesungguhnya Allah tidak akan mendzalimi seseorang walau sebesar dzarrah pun, dan jika ada kebaikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa: 40)

➢ Selain pahala yang akan didapatkan dari Allah Asy-Syakur, orang yang berbuat baik dia juga akan mendapatkan ampunan dari Allah meskipun amal baiknya itu hanya sedikit. Sebagaimana nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَه

Ketika seorang laki-laki berjalan disebuah jalan (tiba-tiba) ia menjumpai dahan kayu di jalan, lalu ia menyingkirkannya, maka Allah pun berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.” (HR. Bukhari : 652 dan Muslim : 5049)

➢ Orang yang bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya, maka ia akan mendapatkan manfaat yang sangat besar diantaranya yaitu ia akan aman dari adzab Allah, sebagaimana Allah berfirman :

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Mengapa Allah akan menyiksa kalian jika kalian bersyukur dan beriman? Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa: 147)

Selain itu orang yang pandai bersyukur , maka ia termasuk orang-orang pilihan disisi Allah dan mereka itu hanyalah sedikit saja

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“……Dan hanya sedikit diantara hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba : 13) 

DO’A PERMOHONAN 

Nabi Sulaiman berdo’a agar Allah menunjukinya untuk bersyukur dan Allah memuji orang-orang yang berdo’a dengannya, yaitu ketika mereka telah berusia 40 tahun:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّيتُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ  

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Ahqaaf : 15)

Nama Asy-Syakur tidak disebutkan dalam do’a yang ma’tsur baik di dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah, namun Asy-Syakur merupakan nama yang digunakan untuk menyanjung dan mengagungkan Allah. 

Demikian semoga bermanfaat. Washollallahu ‘Ala Nabiyina Muhammad wa ‘Ala Alihi wasohbihi wasallam. 

Al-Bayaan Cianjur, 22 Jumadil Akhiroh / 16 Februari 2020. 

Penulis : Adep Baehaki, Lc 

Sumber : 

The Miracle Of Asmaul Husna Karya Muallifah 

Sya’n Ad-Du’a Karya Abu Sulaiman Hamad ibn Muhammad Al-Khattabi 

Fiqih Asmual Husna Karya Prof.Dr Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al’Abbad Al-Badr

Sumber Artikel dari Asmaul Husna Center: https://asmaulhusnacenter.com/asy-syakur-yang-maha-berterima-kasih.html


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin.

Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali.

Ya Alloh Engkau “Maha Pembalas Budi” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Pembalasan Kebaikan Tanpa Batas
Ya Alloh Engkau “Maha Pembalas Budi” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Pembalasan Kebaikan Tanpa Batas